Istilah Smart TV semakin umum akhir-akhir ini, tetapi konsep smart TV sebenarnya sudah ada sejak lama.
Meski begitu, TV pintar beberapa tahun terakhir jauh lebih maju dibandingkan model pertama yang beredar di pasaran.
Meskipun perangkat tabung sinar katode kuno semakin langka, tidak semua TV LCD atau LED termasuk dalam kategori "TV pintar", dan bukan berarti TV yang datar adalah TV pintar.
Kita akan lihat apa fungsinya.
Smart TV adalah TV yang dapat terhubung ke internet. Konektivitas ini memungkinkan TV untuk menayangkan media dari layanan streaming populer, dan model yang lebih baru juga mengintegrasikan kontrol suara dan bahkan asisten digital pribadi. Hal ini memberikan TV jangkauan fungsi dan penggunaan yang jauh lebih luas daripada sebelumnya.
Apa itu Smart TV?
TV pintar memiliki cara terhubung ke internet karena berbagai alasan.
Meskipun TV pintar sudah ada jauh lebih lama daripada yang disadari banyak orang, TV pintar tidak selalu "pintar" seperti sekarang.
Namun, seperti banyak aspek kehidupan modern lainnya, mereka telah berevolusi dengan cepat dan kini mendefinisikan ulang cara banyak individu dan keluarga berinteraksi dengan media yang mereka konsumsi.
Layanan streaming terus berubah dan berkembang selama bertahun-tahun, yang secara mendasar telah mengubah cara kita mengonsumsi media.
Misalnya, pada puncak pandemi, layanan streaming memiliki akses ke banyak rilis film baru yang dijadwalkan tayang di bioskop tetapi tidak dapat ditayangkan karena pembatasan pertemuan publik dan pembukaan bisnis.
TV juga telah berubah, dan telah menambahkan lebih banyak fitur daripada yang pernah terpikirkan oleh kebanyakan orang akan kita lihat pada TV.
Kebanyakan TV layar datar saat ini secara teknis adalah TV pintar karena dapat terhubung ke berbagai layanan media dan menayangkan film dan acara.
Akan tetapi, seperti halnya perangkat teknologi lainnya, ada TV pintar yang jauh lebih canggih daripada yang lain, berjalan lebih lancar, beroperasi lebih gesit, dan mengalami lebih sedikit kesalahan dan bug daripada merek lain.

Cara Menghubungkan Smart TV
TV pintar lama memiliki konektivitas melalui kabel ethernet atau koneksi wifi awal seperti 802.11n.
Kebanyakan TV pintar masa kini memanfaatkan koneksi wifi 802.11ac yang menghasilkan bandwidth jauh lebih tinggi.
Ada juga TV pintar baru yang mulai menggunakan standar wifi 6 baru, meskipun masih relatif jarang saat ini.
Kelebihan dan Kekurangan Smart TV
TV pintar itu rumit, dan meskipun tampak seperti evolusi sempurna dari TV, TV pintar juga memiliki beberapa kekurangan.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan TV pintar yang paling umum.
Pro
- Harganya Semakin Murah Setiap Hari: Bertahun-tahun lalu ketika TV pintar pertama kali hadir di pasaran, harganya sangat mahal dan hanya memiliki fitur-fitur dasar yang terbatas. Namun, saat ini, pilihan TV pintar sangat banyak, dan Anda dapat melihat variasi dan keterjangkauannya di setiap iklan penjualan yang Anda lihat. Ada TV pintar yang harganya lebih dari seribu dolar beberapa tahun lalu, tetapi sekarang dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus dolar.
- Streaming Menjadi Hal yang Biasa: Ada banyak rumah tangga di seluruh AS, dan bahkan di seluruh dunia, yang tidak menggunakan siaran TV. Siaran TV tidak hanya cepat menjadi usang, tetapi program kabel yang lama juga menjadi kurang lazim karena banyak orang bisa mendapatkan media yang ingin mereka tonton dengan biaya yang jauh lebih murah dengan menggunakan layanan streaming. Meskipun tidak semua media tersedia pada satu layanan, berlangganan beberapa layanan sering kali masih lebih murah daripada TV kabel atau satelit.
- Integrasi Asisten Digital: Semakin banyak TV pintar yang kini mengintegrasikan teknologi asisten digital pribadi, yang menawarkan pengenalan suara dan kemampuan yang dibangun pada platform seperti Alexa dan Google Assistant. Ini dapat digunakan untuk mengubah saluran, mencari sesuatu yang spesifik untuk ditonton, mengirimkan suara ke sistem suara nirkabel di seluruh rumah, dan bahkan berinteraksi dengan aspek lain dari infrastruktur rumah pintar.
Kekurangan
- Mereka Bisa Jatuh: Semakin kompleks, semakin besar pula potensi masalah, dan untuk TV pintar, ini berarti TV pintar berpotensi mengalami crash, seperti halnya komputer. Ini karena TV pintar sering kali menjalankan sistem operasi yang sering kali di-porting dari sistem lain, namun, TV pintar berkualitas tinggi akan memiliki perangkat lunak yang dirancang lebih andal dan tidak akan terlalu sering crash.
- Mereka Membutuhkan Pembaruan: Sama seperti komputer, TV pintar juga memerlukan pembaruan berkala. Dalam banyak kasus, pembaruan akan dikirimkan melalui udara tanpa memerlukan tindakan apa pun dari Anda. Namun, dalam beberapa kasus, pembaruan tidak akan terinstal dengan benar atau gagal terinstal, dan Anda mungkin perlu memperbarui TV dengan pembaruan yang dimuat ke drive USB, yang dapat merepotkan. Gagal memperbarui dapat menyebabkan TV mogok atau tidak berfungsi dengan benar.
- Perbaikan Bisa Mahal: Smart TV memiliki fungsi yang jauh lebih banyak daripada TV lain, dan ini berarti lebih banyak hal yang bisa salah. Apa pun yang salah pada smart TV yang lebih baru, biaya perbaikannya mungkin mahal.
Kesimpulan
Smart TV mungkin terdengar rumit, tetapi pada intinya, mereka hanyalah TV yang memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak jenis media.
Mereka juga dapat menyediakan perintah suara tambahan dan fungsi rumah pintar, bagi mereka yang dilengkapi dengan fitur tersebut.
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda beli, banyak TV pintar kelas menengah hanya memiliki fungsi dasar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Smart TV Saya Akan Diperbarui Secara Otomatis?
Dalam kebanyakan kasus, TV pintar Anda akan memperbarui secara otomatis, asalkan memiliki daya dan koneksi internet yang konstan.
Apakah Smart TV Memiliki Peramban Web?
Secara umum, TV pintar akan memiliki peramban web di dalamnya.
Mereka biasanya tidak cepat, atau tidak terlalu bagus, tetapi mereka ada dalam keadaan darurat.
